Plasings

SEJARAH DAN PEMIKIRAN NEO MARXISME

 Oleh : Mutiara Rahmadini Setya Lestari FISIP BRAWIJAYA - ILMU KOMUNIKASI (PUBLIC RELATIONS) A.     Sejarah Populernya Neo Marxisme di Barat Pada tahun 1960-an Eropa Barat mulai timbul perhatian terhadap tulisan-tulisan Marx atau sering disebut sebagai Marxisme. Perhatian ini justru populer pada saat itu, karena pada waktu sebelumnya kondisi negara Barat dinilai kurang menguntungkan untuk mengkaji lebih dalam tulisan Marx. Tafsiran Lenin dengan pemikiran Marx mengenai Stalin yang pada saat itu berkuasa (1924-1953) akhirnya dibakukan dan dinamakan Marxisme Leninisme atau Komunisme. (Budiarjo, 2008) . Sehingga doktrin ini menjadi dominan karena berhasil mendirikan sebuah tatanan ekonomi dan sosial yang baru di Uni Soviet. Dominasi ini berakibat pengakuan sebagai fakta oleh orang Barat yang menamai dirinya sebagai penganut Marxisme. Padahal, Neo Marxisme tidak menyebutkan bahwa tafsiran Lenin dan Stalin merupakan pemikiran yang paling layak. Namun, sebagian orang Barat meno

Resume Jurnal The Relationship Brtween Organizational Climate and Employee Perceptions of Involvement (The Importance of Support) By : Mark A. Shadur, Rene Kienzle dan John J. Rodwell

 Oleh : Mutiara Rahmadini Setya Lestari FISIP UB - ILMU KOMUNIKASI (PUBLIC RELATIONS) Keterlibatan karyawan telah lama dilihat sebagai sesuatu aspek yang penting dalam kehidupan berorganisasi dan sebuah kunci untuk menaikan keberhasilan keefektifan organisasi dan persepsi positif karyawan. Karyawan dalam bekerja membutuhkan sebuah informasi dan interaksi baik vertikal maupun horizontal. Ketika karyawan terlibat dalam pengambilan keputusan, maka karyawan dengan mudah menyelesaikan pekerjaannya karena mereka merasa pengambilan keputusan tersebut juga merupakan campur tangannya. Jika karyawan tidak diberikan kecukupan informasi dan dalam pekerjaan tidak ada interaksi dengan karyawan lain maka hal ini akan mengakibatkan karyawan tidak mendapatkan hasil pekerjaan yang memuaskan. Iklim organisasi membanntu untuk menyusun irama dalam organisasi dan dapat bekerja untuk memfasilitasi atau bahkan merusak keterlibatan karyawan. Maka iklim perusahaan berpengaruh terhadap keterlibatan

Review Jurnal Developing a Culturally-Relevant Public Relations Theory for Indonesia (Rachmat Kriyantono & Bernard Mackenna)

Disusun Oleh : Mutiara Rahmadini Setya Lestari (155120207111017) FISIP Brawijaya – Ilmu Komunikasi (Public Relations) Praktek public relations diperkiran telah ada sama halnya dengan adanya peradaban manusia, karena public relations merupakan kebutuhan untuk meyakinkan orang. Public relation merupakan cabang ilmu dari studi komunikasi. Komunikasi sendiri menurut (Dissanayake, 2003) merupakan “ lifebold of society ” atau bagian inti dari masyarakat. Sehingga beberapa praktisi public relations saat ini menggunakan strategi persuasi yang telah digunakan manusia ketika sebelum adanya teori-teori public relations. Public relations merupakan sebuah ilmu yang di dalamnya tidak hanya mempelajarai teori-teori, tetapi juga mempelajari praktik public relations yang berhubungan dengan teori yang ada. Kajian mengenai public relations telah diadaptasi dari berbagai teori melalui disiplin ilmu lainnya. Seperti relationship manajemen, komunikasi manajemen yang keduanya menurut pendapat E